Pa'karatena Bone

Kamis, 14 Mei 2009

Atlet Sulsel Sumbang 5 Emas 2nd SMA Cup 2009 Malaysia


5 Mei 2009 Yesterday at 9:32pm MAKASSAR, Upeks - Lima medali emas berhasil disumbangkan karateka asal Sulsel dalam Sport Master Atlhelete II, 2- 4 Mei 2009 di Kuala Lumpur, Malaysia. Faizal Zainuddin, Aswar dan Fidelys Lolobua sukses di nomor kata beregu, Hendro Salim menyabet dua medali emas sekaligus di nomor kumite, Ismail Aswar dan Wiwiek Pratiwi masing-masing mendulang medali emas di nomor Komite. Pelatih Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sulsel Agus Salim mengatakan hasil yang diraih oleh atlet karate asal Sulsel pada event Malaysia itu, tentu juga dapat berpengaruh baik pada penentuan tim inti cabang olahraga karate Indonesia pada SEA Games XXV-Laos, Desember 2009 nantinya.

"Dengan hasil baik yang diraih oleh para atlet asal Sulsel itu, telah membuktikan mereka memang layak untuk mengisi kans merah-putih, baik untuk SEA Games, maupun untuk event Martial Al Art Games di Thailand pada Juli nantinya, yang dimana dari delapan atlet Sulsel yang mengikuti pelatnas saat ini, terpilih tiga atlet Sulsel yang akan diboyong ke Thailand, yakni Hendro Salim, Ismail Aswar dan Wiwi Pertiwi, "ujarnya kepada Upeks, Senin (4/5).
Ajang Sport Master Atlhelete II Malaysia merupakan pemanasan atlet Indonesia yang sementara mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Kalimantan Timur. Terdapat delapan atlet karate asal Sulsel yang bergabung dalam pelatnas, yakni : Faizal Zainuddin, Aswar, Fidelys Lolobua, Hendro Salim, Ismail Aswar, Teguh Ganeswara, Wiwi Pertiwi dan Ayu Safitri.
Dengan suksesnya di ajang tersebut membuka peluang mereka menuju tim inti cabang olahraga karate Indonesia pada SEA Games.
Dalam ajang tersebut Tim karate Indonesia yang menurunkan 31 atlet, mereka berhasil meraih 24 medali, yang terdiri dari 11 medali emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu. Kesuksesan Indonesia tak lepas dari hasil jerih payah atlet asal Sulsel.Faisal Zainuddin, Aswar dan Fidelis Lolobua (1 medali emas kata beregu), Hendro Salim (2 medali emas kumite), Ismail Aswar (1 medali emas dan 1 perunggu kumite), Wiwik Pratiwi (1 medali emas dan 1 perunggu kumite), Ayu Safitri (2 medali perunggu kumite), Teguh Ganeswara (1 medali perunggu kumite) dan ditambah lagi Faizal Zainuddin (1 medali perak kata perorangan)

Indonesia Juara Umum


KEJUARAAN KARATE ASIA Selasa, 5 Mei 2009 | 03:16 WIB Kuala Lumpur, Kompas - Kontingen Indonesia, Minggu (3/5) tengah malam, akhirnya keluar sebagai juara umum Kejuaraan Karate Asia SMA Cup II-2009 yang diikuti delapan negara dan berlangsung di Indoor Sports Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Dari 39 medali emas yang diperebutkan untuk kategori yunior dan senior, Kontingen Indonesia membawa pulang 12 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu dari kejuaraan karate Asia tahunan tersebut. Sementara itu, tuan rumah Malaysia—yang juga menurunkan karateka-karateka nasional yang dipersiapkan untuk SEA Games XXV-2009 Laos—hanya mampu memperoleh 9 medali emas, 16 perak, serta 37 medali perunggu. Dua medali emas terakhir, yang menentukan keunggulan kontingen Indonesia dari kontingen tuan rumah Malaysia, diraih oleh Hendro Salim dan Irwansyah setelah mereka mampu lolos ke babak kumite kelas -80 kilogram. Keduanya menentukan final sesama Indonesia setelah masing-masing mampu mengalahkan karateka Singapura, Mohsen Oliver Micheal, serta Nawaf Alhindal (Kuwait).

Satu medali emas lainnya diperoleh di nomor kumite beregu putra, juga hasil final sesama karateka Indonesia. Tim Indonesia A yang terdiri dari Donny Dharmawan, Ismail Aswar, dan Hendro Salim keluar sebagai juara pertama diikuti tim Indonesia D yang terdiri dari Irwansyah, Brajamusti, serta Alin yang meraih medali perak.
Medali perunggu kumite beregu putra diraih tim Malaysia B serta tim Indonesia B yang terdiri dari Zelofin, Djintar Simanjuntak, dan Risky Rafael.
Ke-12 medali emas berikut 9 perak dan 9 medali perunggu tersebut sudah termasuk medali yang diperoleh dari tim Padang yang masing-masing memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Tim DKI Jakarta juga membawa pulang 1 medali emas, 1 perak, dan 1 medali perunggu.
Dengan demikian, sisanya—10 medali emas, 7 perak, dan 7 medali perunggu—diraih karateka nasional yang kini mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Petlatnas) Terpadu KONI Pusat di GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, sejak awal Maret lalu.
”Saya tidak memberikan target pada mereka karena kalau mau medali bisa beli di Pasar Senen. Tetapi, di sini mereka harus bermain dan memberikan penampilan terbaik mereka setelah didadar hampir lebih dari dua bulan di Pelatnas SEA Games XXV-2009 Laos,” kata Jack Monang Napitupulu, Ketua Kontingen Indonesia.
Hanya dua negara
Dari delapan negara yang ambil bagian di Kejuaraan Karate Asia Sports Master Athlete (SMA) II-2009 itu, hanya dua negara yang pulang tanpa satu medali pun. Kedua negara tersebut adalah Nepal dan India.
Tuan rumah Malaysia menempati peringkat kedua perolehan medali SMA Cup II-2009 dengan 9 medali emas, 16 perak, serta 37 medali perunggu. Kuwait yang berada di urutan ketiga merebut 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.